PERIMATEMATIKA: A + B = 100

Pembuka

      Masyarakat Indonesia sejak dini harus dikondisikan bahwa ruang lingkup matematika itu jauh lebih luas ketimbang yang diperkirakan atau dipelajari di bangku pendidikan. Jadi jangan terbelenggu oleh sesuatu yang sudah begitu atau mengkristal selama ini.
      Diperkuat oleh dorongan dan motivasi, perubahan persepsi tersebut gilirannya akan memberi peluang bagi terciptanya perintis-perintis dalam skala global di bidang matematika. Bukankah ini sedikit banyak akan memberikan keharuman bangsa kita dalam sejarah perjalanan manusia?
      Menurut saya, perimatematika akan memperluas paradigma matematika itu sendiri. Masyarakat akan sadar, matematika juga bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang selama ini memberi kesan dikotomis dikotomis dengannya.
      Kalau para nenek-moyang kita saja bisa menyemai benih peribahasa dengan sarana yang serba sederhana, mengapa kita yang dalam hidup suasana peralatan serba moderen sekarang ini malah tidak?
Wasalam,
Nasrullah Idris
nasrullah.idris@yahoo.co.id